PPID | PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda)

PEJABAT PENGELOLA
INFORMASI DAN DOKUMENTASI
PENGUMUMAN  Selamat Datang di Website PPID PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda)

PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) Serahkan CSR Berupa Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas Yayasan Bunga Bali

Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) I Ketut Widiana Karya, SE., MBA menyerahkan CSR berupa kursi roda kepada penyandang disabilitas di Yayasan Bunga Bali

Sebagai bentuk kepedulian pada sesama dan sebagai Perusahaan Penjaminan Kredit milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota seluruh Bali, Jamkrida Bali kembali menyerahkan CSR kepada penyandang disabilitas di Yayasan Bunga Bali. Terdapat 10 unit kursi roda dibagikan dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami disabilitas.

Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara ( Perseroda) I Ketut Widiana Karya, SE., MBA. ketika ditemui di sela-sela penyerahan kursi roda di Yayasan Bunga Bali Jalan By Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No. 111, Denpasar, Jumat, (16/12/2022), menyatakan CSR Jamkrida terbagi menjadi 8 program. Yakni sosial, pendidikan, lingkungan, kesehatan, seni & budaya, olahraga, sarana prasana lainnya dan program kemitraan. “Program sosial itu, salah satunya dengan membantu masyarakat disabilitas. Kami pilih Yayasan ini karena peduli orang disabilitas yang perlu dibantu,” ujarnya.

Melalui kepedulian ini, pesan yang bisa diambil, agar memanfaatkan apa yang bisa diberikan. “Supaya bermanfaat dan berguna. Kepada anak disabilitas, harap bersabar, berdoa dan semangat dalam hidup. Tidak boleh putus asa,” pintanya.

“Jamkrida Bali berkomitmen untuk menyalurkan CSR yang tepat guna dan tepat sasaran untuk masyarakat Bali” tambanya.

Ketua Yayasan Bunga Bali, Drs. I Nyoman Dana, mengucapkan terimakasih yang tidak terhitung jumlahnya atas bantuan 10 unit kursi roda. “Bagi kami, ini amat istimewa karena kebutuhan kami perlu yang berkaitan dengan struk, lumpuh perlu kursi roda,” ujarnya.

Dia berharap, apabila perusahaan daerah berjalan dengan baik, maka CSR akan mengalir. “Tempat lain juga bisa dibantu,” jelasnya.

Untuk diketahui, yayasan itu berdiri sejak tahun 2000. “Yayasan ini bergerak direhabilitasi. Yang kami tampung hanya 17. Namun ada banyak di seluruh Indonesia ada klien kami. Bantuan diperoleh dari donatur, pengusaha yang peduli Bali berupa bantuan ke masyarakat Bali,” jelasnya.